Permusuhan Abadi antara Syetan dan Manusia

Awal permusuhan antara Iblis beserta kroninya Syetan dengan manusia diceritakan dalam Al Qur’an surat Al Israa’ ayat 61 – 65

61- Dan (ingatlah), tatkala Kami berfirman kepada para malaikat: “Sujudlah kamu semua kepada Adam”, lalu mereka sujud kecuali iblis. Dia berkata: “Apakah aku akan sujud kepada orang yang Engkau ciptakan dari tanah?”
62- Dia (iblis) berkata: “Terangkanlah kepadaku inikah orangnya yang Engkau muliakan atas diriku? Sesungguhnya jika Engkau memberi tangguh kepadaku sampai hari kiamat, niscaya benar-benar akan aku sesatkan keturunannya, kecuali sebahagian kecil”.
63- Tuhan berfirman: “Pergilah, barang siapa di antara mereka yang mengikuti kamu, maka sesungguhnya neraka Jahanam adalah balasanmu semua, sebagai suatu pembalasan yang cukup.
64- Dan hasunglah siapa yang kamu sanggupi di antara mereka dengan ajakanmu, dan kerahkanlah terhadap mereka pasukan berkuda dan pasukanmu yang berjalan kaki dan berserikatlah dengan mereka pada harta dan anak-anak dan beri janjilah mereka. Dan tidak ada yang dijanjikan oleh setan kepada mereka melainkan tipuan belaka.
65- Sesungguhnya hamba-hamba-Ku, Kamu tidak dapat berkuasa atas mereka. Dan cukuplah Tuhan-mu sebagai Penjaga”. (Al Israak 61-65)

Allah memerintahkan Iblis nenek moyang syetan untuk sujud kepada Adam sebagai nenek moyang manusia, Iblis menolak. Ia merasa bahwa dirinya lebih mulia dari Adam sehingga ia merasa tidak pantas untuk sujud pada Adam yang dianggap lebih rendah dari dirinya. Iblis tidak rela karena Allah telah memberi kemuliaan pada Adam, ia mengancam bahwa jika Allah memberinya waktu sampai hari Kiamat ia akan menyesatkan semua anak cucu Adam kecuali sedikit. Allah murka kepada Iblis dan mengusirnya seraya mengancam akan membenamkannya beserta semua orang yang menjadi pengikutnya kedalam neraka jahannam. Allah mempersilahkan Iblis beserta tentaranya untuk menghasut dan memperdaya manusia mengikuti semua perbuatan Iblis dan syetan, Allah mempersilahkan Iblis menipu manusia dengan berbagai siasat. Namun Allah memberikan jaminan bahwa Iblis beserta tentaranya tidak akan mampu menjerat hamba hambanya yang ikhlas beribadah padaNya.
Ancaman Iblis tersebut tetap berlaku sampai sekarang. Iblis beserta tentaranya setiap detik, setiap saat terus mengikuti kita, mengatur siasat dan tipu daya agar kita jauh dari Allah dan kebenaran. Setiap saat Iblis beserta tentaranya terus berusaha menyimpangkan kita dari jalan yang benar. Iblis membujuk dan mendorong kita untuk mengikuti hawa nafsu, berbuat dosa dan meninggalkan mengerjakan amal soleh dan mengingat Allah. Sayang sebagian besar manusia tidak menyadari keadaan ini, mereka lupa pada Allah, mereka terlalu asyik memperturutkan bisikan syetan untuk memenuhi kebutuhan hawa nafsu yang terus bergelora.
Iblis merupakan sumber energi negatif yang terus menerus memancarkan energinya untuk mempengaruhi manusia melakukan berbagai penyimpangan dalam hidupnya. Rasa benci, dendam, iri hati, jengkel, malas, hasrat untuk memenuhi semua keinginan hawa nafsu yang rendah, pemuasan nafsu syahwat, rakus harta, cinta dunia, enggan beribadah. Semua itu adalah pengaruh energi negatif yang dipancarkan Iblis beserta kroninya untuk mempengaruhi manusia sesuai program yang telah dicanangkan oleh Iblis sejak awal terbentuknya alam semesta hingga hari kiamat nanti.
Iblis menanamkan semua sifat negatif itu kedalam hati manusia melalui bisikan bisikan yang muncul dalam hati. Iblis dan syetan adalah mahluk ghaib yang tidak bisa kita lawan dengan kekuatan fisik. Kita hanya bisa melawan dan menghadapi Iblis beserta kroninya dengan energi batin yang ada pada diri kita masing masing. Untuk menghadapi Iblis dan Syetan kita harus mengerahkan kekuatan hati dan fikiran kita, bukan kekuatan tangan, kaki atau fisik kita. Mereka adalah mahluk ghaib harus kita hadapi dengan kekuatan yang ghaib pula. Allah memberi bimbingan pada kita agar selalu berlindung pada Allah dari pengaruh Syetan yang terkutuk, firman Allah dalam S An Nahl 98:

Apabila kamu membaca Al Qur’an, hendaklah kamu meminta perlindungan kepada Allah dari setan yang terkutuk. ( An Nahl 98)

Allah juga mengingatkan agar kita jangan mudah tertipu bujuk rayu syetan yang selalu membisikan kebatilan kedalam hati dan fikiranmanusia. Firman Allah dalam surat An Nur ayat 21:

Hai orang-orang yang beriman, janganlah kamu mengikuti langkah-langkah setan. Barang siapa yang mengikuti langkah-langkah setan, maka sesungguhnya setan itu menyuruh mengerjakan perbuatan yang keji dan yang mungkar. Sekiranya tidaklah karena karunia Allah dan rahmat-Nya kepada kamu sekalian, niscaya tidak seorang pun dari kamu bersih (dari perbuatan-perbuatan keji dan mungkar itu) selama-lamanya, tetapi Allah membersihkan siapa yang dikehendaki-Nya. Dan Allah Maha Mendengar lagi Maha Mengetahui.( An Nur 21)

Allah sudah memberikan jaminan dan ancaman bahwa barang siapa yang mengikuti anjuran dan bisikan syetan pasti akan dibenamkan dalam neraka jahanam dan sepanjang hidupnya tidak henti dirudung berbagai kesulitan dan kesengsaraan. Fakta membuktikan kebenaran pernyataan tersebut, sudah banyak orang yang hidupnya selalu memperturutkan bisikan hati mengikuti kehendak hawa nafsu hidupnya selalu dirudung kesengsaraan dan kemalangan. Terjerat dan kecanduan narkoba, terkena penyakit kelamin akibat seks bebas, menderita AIDS dan HIV, mendekam dalam penjara, dikucilkan masyarakat, diburu polisi, bangkrut, terjerat hutang, hidup tertekan, stres berkepanjangan, dikucilkan dan dihina orang, rumah tangga berantakan, himpitan ekonomi dan lain sebagainya.
Allah menjamin dan menjanjikan orang yang patuh beribadah dan selalu ingat ke padaNya akan mendapat kehidupan yang baik didunia dan akhirat. Fakta juga banyak membuktikan bahwa orang yang kuat beribadah dan ingat pada Allah serta selalu mengerjakan amal kebaikan berada dalam kehidupan yang nyaman. Hidup lapang dan berkecukupan, rumah tangga sakinah, dihormati lingkungan dan keluarga, menikmati hidup aman dan tentram, bebas dari rasa stres dan tertekan.
Kita harus sungguh2 menjaga hati dan fikiran dari pengaruh gelombang energi negatif yang dipancarkan Iblis beserta kroninya. Sesuai Hukum Ketertarikan yang disampaikian Rhonda Byrne dalam bukunya The secret, kebaikan menarik kebaikan demikian pula keburukan menarik keburukan pula. Fikiran dan perasaan negatif yang bercokol pada fikiran dan hati kita akan mengundang berbagai nasib buruk mendatangi kita. Iblis dan Syetan berusaha memasukan unsur negatif kedalam fikiran dan hati kita secara terus menerus siang dan malam. Namun sayang kebanyakan manusia tidak siap menghadapi siasat dan tipu daya syetan itu. Sebagian besar manusia berada dalam kelalaian, bahkan mereka asyik mendengarkan dan mengikuti bisikan syetan yang hadir dalam fikiran dan hati mereka.
Beberapa kiat membersihkan hati dan fikiran dari bisikan dan pengaruh negatif Iblis dan syetan, antara lain :

  1. Selalu ingat pada Allah dimanapun berada
  2. Berlindung pada Allah dari pengaruh bisikan Iblis dan syetan
  3. Lakukan sholat dengan khusu dan pahami setiap kalimat yang dibaca dalam sholat tersebut
  4. Baca Al Qur’an setiap hari dan berusaha memahami setiap ayat yang dibaca
  5. Hilangkan berbagai prasangka buruk dari dalam hati
  6.  Tanamkan sifat sabar, syukur, ikhlas , ridho, taqwa dan tawakkal didalam hati
  7. Bersihkan hati dari sifat syirik, dengki, dendam , benci, rakus, tamak, kikir,marah
  8. Yakin dan percaya pada Allah, Rasul, Al-Qur’an, hal yang ghaib dan kehidupan akhirat
  9. Selalu optimis menghadapi kehidupan
Orang yang mempunyai sikap dan sifat seperti diatas dijamin Allah , bahwa syetan tidak punya kekuatan untuk mempengaruhi dan menyesatkannya. Firman Allah dalam surat An Nahl ayat 99:

Sesungguhnya setan ini tidak ada kekuasaannya atas orang-orang yang beriman dan bertawakal kepada Tuhannya. (An Nahl 99)

Hal senada juga disebutkan Allah dalam surat Al Israak ayat 65 seperti tersebut pada awal tulisan ini. Permusuhan dengan Iblis serta tentaranya adalah peremusuhan yang abadi yang telah dicanangkan oleh Iblis sendiri sejak awal terbentuknya semesta ini. Iblis dan syetan mengempur manusia dengan segenap daya dan kekuatannya dari segala penjuru. Namun sayang sebagian besar manusia tidak menyadarinya. Mereka lengah dan lalai . Bahkan cenderung untuk memenuhi himbauan dan seruan Iblis dan syetan tersebut. Mari kita maklumkan perang terhadap Iblis dan syetan , siapkan energi fikiran dan batin untuk menghadapinya.
Selamatkan diri dan keluarga kita masing masing dari bisikan Syetan agar selamat hidup dunia dan akhirat. Syetan hanya mengajak pengikutnya untuk bersama sama memasuki neraka jahanam yang membakar. Syetan hanya bermaksud untuk meghancurkan dan membinasakan umat manusia. Perhatikan firman Allah dalam surat Fathir ayat 6:

Sesungguhnya setan itu adalah musuh bagimu, maka anggaplah ia musuh (mu), karena sesungguhnya setan-setan itu hanya mengajak golongannya supaya mereka menjadi penghuni neraka yang menyala-nyala. ( Fathir 6)

Berbagai bencana dan kerusakan bertebaran dimuka bumi sebagai akibat dari tindakan dan perbuatan orang yang memperturutkan hawa nafsu dan mengikuti bisikan serta bujuk rayu syetan . Peperangan antar negara,perang antar suku dan kelompok perkelahian antar kampung, sengketa dalam keluarga, pembunuhan, perampokan, perkosaan, penipuan, perzinahan, pencurian, korupsi merajalela dimana mana sebagai ujud nyata hasil karya Iblis beserta kroninya dalam mempengaruhi manusia untuk menimbulkan kerusakan dan bencana diseluruh dunia. Iblis dan syetan tidak bisa melakukan kerusakan dan bencana langsung dimuka bumi dengan perbuatan dantindakannya sendiri, ia hanya menghasut, dan membujuk manusia untuk melakukan berbagai perbuatan durjana tersebut. Manusialah yang melakukan berbagai kerusakan tersebut atas hasutan dan bujukan Iblis beserta kroninya. Karena itu waspadalah terhadap bujukan dan bisikan syetan yang hadir didalam hati dan fikiran kita masing masing.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar